Hari itu berlalu
tertiup jam yang diganti menit
dan menit pergi tak kembali
Meninggalkan sesal dan detik terakhir
yang tak mampu mengusir galau
Jangan tanya mengapa
Karena detik
hanya detak jantung
yang tak kembali.
tertiup jam yang diganti menit
dan menit pergi tak kembali
Meninggalkan sesal dan detik terakhir
yang tak mampu mengusir galau
Jangan tanya mengapa
Karena detik
hanya detak jantung
yang tak kembali.
Tak satupun ada yang ingin tertutup kabut
namun jika angin salah sampaikan salam
apakah berarti harus berlalu dalam diam?
aku hanya ingin menyapa cinta
pada bayangan yang semakin maya.
Sungguh…
aku tak ingin kehilangan mentari lagi…
namun jika angin salah sampaikan salam
apakah berarti harus berlalu dalam diam?
aku hanya ingin menyapa cinta
pada bayangan yang semakin maya.
Sungguh…
aku tak ingin kehilangan mentari lagi…
Maka kiranya diri-Mu ya Allah
mencukupkan aku dengan segala ketentuan-Mu
Sungguh, segala rasa yang ada
hanyalah milik-Mu
“La haula walaa quwwata
illa billaahil ’aliyyul ‘azhim”
mencukupkan aku dengan segala ketentuan-Mu
Sungguh, segala rasa yang ada
hanyalah milik-Mu
“La haula walaa quwwata
illa billaahil ’aliyyul ‘azhim”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar