Indahnya Persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan......

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

My School

        Aku sekolah di SDIT Darul Arqom. Aku sekarang kelas 6 SD . Di sekolah ini , aku diajari banyaaaaaaakk sekaliiiii.........   ilmu pelajaran . Mulai dari : agama , olahraga , keterampilan dll. Entah berapa lama lagi aku sekolah di sini . Soalnya sebentar lagi aku mau lulus .

Rose Ginger Ale

Bahan :
 A.

1. Sirup mawar 370 cc
2. Air 500 cc
3. Kelopak mawar khusus untuk herbal 4 sendok teh
4. Air perasan lemon 1/2 bagian
5. Gula pasir 250 gr   

B.

1. Jahe 60 gr
2. Air 300 cc
3. Vanilla batangan 1/3 bagian 
4. Air perasaan lemon 1 buah

Cara Membuat :

• Rebus seluruh bahan A saja. Masukkan air dalam panci & saat air sudah mendidih masukkan kelopak bunga , matikan api , lalu tutup & biarkan 8 menit .
• Saring kelopak bunga & airnya . Lalu rebus & tambahkan gula & air perasan lemon . Terus rebus sampai air mengental .
• Rebus seluruh bahan B . Rebus sampai 20 menit . Jika warna jahe sudah trans paran & air berkurang matikan api . Tambahkan air perasan lemon
• Campurkan keduanya . Lalu masukkan ke dalam kulkas .
• Masukkan es batu ke dalam gelas . Beri air soda . Tuangkan sirup mawar 3 sendok makan .Jadilahh ! 

“Pelangi”

Jika aku dapat menarik pelangi
Dari atas langit..........
Akan ku ukir namamu Ya Allah..
Lalu kukembalikan pelangi itu kelangit
Agar semua orang tahu
Betapa aku mencintaimu

“Indahnya Jalan Allah”

Aku minta pada Allah bunga segar

Allah beri kaktus berduri

Aku minta pada Allah bintang

Namun Allah beri ulat bulu.

 

Aku sedih…. kecewa….

Betapa tidak adilnya ini

Tapi kaktus itu berbunga indah

Ulatpun jadi kupu-kupu cantik

 

Itulah jalan Allah indah pada waktunya

Allah tidak beri apa yang aku harapkan

Tapi Allah beri apa yang aku butuhkan

 

Kadang aku sedih dan kecewa

Tapi diatas segalanya

Allah sedang merajut

Yang terbaik untukku

Puisi Cinta

Hari itu berlalu
tertiup jam yang diganti menit
dan menit pergi tak kembali
Meninggalkan sesal dan detik terakhir
yang tak mampu mengusir galau
Jangan tanya mengapa
Karena detik
hanya detak jantung
yang tak kembali. 

Tak satupun ada yang ingin tertutup kabut
namun jika angin salah sampaikan salam
apakah berarti harus berlalu dalam diam?
aku hanya ingin menyapa cinta
pada bayangan yang semakin maya.
Sungguh…
aku tak ingin kehilangan mentari lagi…

Maka kiranya diri-Mu ya Allah
mencukupkan aku dengan segala ketentuan-Mu
Sungguh, segala rasa yang ada
hanyalah milik-Mu
“La haula walaa quwwata
illa billaahil ’aliyyul ‘azhim”

Sepi

Di kamar ini kesepian tak memiliki tepi.

Milyaran kata ruap menjadi jazirah

dimana cinta menjelma omong kosong tiada tara.

Apakah sepi adalah keramaian yang sedang bosan

atau kata-kata yang berhenti kita maknai?

Saat malam memadamkan siang,

disini,

bersama sepi,

aku masih memunguti puisi.